PENCEMARAN LINGKUNGAN
PENCEMARAN LINGKUNGAN
A. PENGERTIAN
Lingkungan diartikan sebagai suatu ruangan dengan segala objek, keadaan, kondisi maupun makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang saling mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan makhluk hidup lain.
Menurut Ensiklopedia Kehutanan, lingkungan adalah jumlah total dari faktor-faktor non genetik yang mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi pohon, yang mencakup hal yang sangat luas, seperti tanah, kelembaban, cuaca, pengaruh hama dan penyakit, juga intervensi manusia.
Sedangkan pencemaran sendiri adalah peristiwa masuknya zat-zat ataupun komponen lain yang mengganggu keseimbangan lingkungan dan merugikan makhluk hidup dalam suatu ruang interaksi makhluk hidup untuk bertahan hidup (survive). Pencemaran lingkungan sendiri dapat disebabkan oleh kegiatan manusia ataupun proses alami. Pencemaran biasa disebut juga dengan polusi.
Sesuatu yang menyebabkan adanya polusi (pencemaran) sendiri disebut dengan polutan jika komponen tersebut melebihi batas normal dan berada pada ruang dan waktu yang tidak tepat. Adanya polutan tersebut, menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak sesuai dengan fungsinya. Akibatnya, akan terjadi kerusakan lingkungan yang mengganggu dan merugikan makhluk hidup.
B. MACAM – MACAM PENCEMARAN
Pencemaran dapat bersumber dari pencemaran alami dan kegiatan manusia. Pencemaran alami adalah pencemaran dengan bahan yang berasal dari bencana alam, misalnya partikel gas atau debu yang berasal dari gunung meletus. Sedangkan pencemaran akibat kegiatan manusia, contohnya kegiatan industri yang menghasilkan limbah, transportasi, pertambangan, serta rumah tangga.
Pencemaran lingkungan sendiri terdapat banyak macam dan jenisnya. Jika dilihat dari sifat zat pencemarnya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni :
1. Pencemaran biologis
Pencemaran biologis yaitu pencemaran yang disebabkan oleh berbagai macam mikroba. Mikroba-mikroba tersebut dapat memicu timbulnya wabah penyakit. Polutan ini biasanya mencemari air sumur, sungai maupun danau. Pencemaran ini bisa bersumber dari orang yang menderita penyakit, atau sampah buangan maupun sumber alam lain.
2. Pencemaran Fisik
Pencemaran fisik yaitu pencemaran yang disebabkan oleh benda cair, benda padat, maupun gas. Misalkan, air yang datang secara tiba-tiba dalam skala yang sangat besar dapat menyebabkan banjir, maka air dikatakan sebagai fisik.
3. Pencemaran Kimiawi
Pencemaran kimiawi yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia. Biasanya yang banyak terjadi di lingkungan masa kini adalah limbah industri. Misalnya, zat-zat logam berat yang terdapat dalam limbah industri (timbal atau air raksa) ataupun senyawa-senyawa nonlogam seperti senyawa nitrat, asam sulfat, dan zat-zat lain yang dapat mempengaruhi lingkungan mengalami kerusakan.
Pencemaran juga dapat dibedakan berdasarkan lingkungan yang terkena pencemaran yaitu sebagai berikut :
1. Pencemaran Air
Sekitar 70% permuakaan bumi adalah air, 3%-nya berupa air tawar. Air tawar inilah yang merupakan sumber air bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Maka apabila terjadi pencemaran, maka hal itu akan mengancam kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Pencemaran air adalah masuknya bahan pencemar (polutan) ke dalam lingkungan berair. Polutan tersebut dapat berasal dari limbah industri, limbah industri makanan dan minuman, limbah rumah tangga, dan limbah minyak.
A. Limbah Industri
Dalam industri, air biasa dipergunakan untuk bahan pelarut maupun mesin pendingin mesin, sehingga air limbah industri mengandung zat-zat logam berat dan panas. Misalnya, air raksa, kadmium, dan timbal. Limbah tersebut biasa dialirkan melalui gorong-gorong menuju sungai. Akibatnya, air sungai menjadi tercemar dan membahayakan makhluk hidup yang mengkonsumsi air tersebut. Bila air sungai tersebut mengalir ke laut maka laut akan tercemar dan merusak biota laut yang ada di dalamnya.
Air sungai dan air laut yang tercemari logam limbah industri juga dapat meresap ke dalam tanah. Akibatnya, air tanah tercemar juga sampai ke sumur-sumur masyarakat.
B. Limbah Industri Makanan dan minuman
Industri makanan dan minuman, seperti industri pengalengan buah-buahan, pengalengan ikan, produksi minyak goreng, pabrik gula, banyak menghasilkan limbah. Limbahnya berbeda dengan limbah industri yang lain, karena disini banyak menghasilkan limbah yang kaya bahan organik.
C.Limbah Pertanian
Intensifikasi pertanian mendorong peningkatan penggunaan pupuk buatan dan pertisida. Penggunaan pupuk yang berlebihan tidak hanya menyuburkan tanah pertanian.
Pupuk-pupuk yang berlebihan tersebut sebagian akan terbawa arus air ke kolam, danau maupun parit-parit yang mengakibatkan tempat tersebut sangat subut. Hal itu memicu tumbuhnya alga menjadi sangat pesat. Keadaan tersebut dikenal dengan blooming algae (ledakan alga).
Pertumbuhan alga yang sangat cepat ini menyebabkan permukaan air akan tertutup oleh alga sehingga sinar matahari menembus ke bawah lapisan permukaan air, dan fitoplankton sulit berfotosintesis.
Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi hewan pengganggu (hama) ataupun tumbuhan pengganggu (gulma). Jenisnya beraneka ragam. Pestisida untuk memberantas serangga disebut insektisida. Untuk memberantas tumbuhan semak disebut herbisida. Untuk memberantas alga disebut algasida. Dan untuk memberantas hewan pengerat disebut rodentisida. Sedangkan untuk memberantas jamur disebut fungisida.
Penggunaan pestisida untuk memberantas organisme pengganggu yang berlebihan juga dapat menimbulkan pencemaran air yang sangat membahayakan kehidupan. Dan secara tidak tepat sangat merugikan. Bukan hanya organisme pengganggu yang terbunuh, tetapi organisme lain yang bermanfaat juga ikut terbasmi.
D. Limbah Rumah Tangga
Kegiatan rumah tangga juga menghasilkan limbah yang terdiri atas limbah padat dan limbah cair. Limbah padat berupa dedaunan, kertas, plastik, kaleng, botol dan bahan sisa makanan. Limbah cair berupa air buangan yang mengandung bahan detergen dan bahan organik yang tidak terpakai.
Limbah rumah tangga yang menjadi persoalan kini berasal dari kota-kota besar, yang kebanyakan dialirkan atau diarahkan ke parit-parit dan sungai-sungai.Akibatnya ekosistem perairan sungai menjadi tercemar.
Sungai yang tercemar oleh senyawa organik akan berwarna hitam. Banyaknya senyawa organik akan menyebabkan terjadinya penguraian zat tidak sempurna sebagian oleh mikroba. Penguraian tersebut akan menghasilkan senyawa, seperti CO2 dan zat lain yang beraroma busuk sehingga menyebabkan kemampuan air melarutkan oksigen sangat rendah. Hal ini menyebabkan kehidupan hewan dan sebagian besar ikan terganggu pada lingkungan yang demikian.
E. Limbah Minyak
Minyak bumi merupakan bahan bakar utama pembangkit tenaga pada alat transportasi maupun industri. Dalam proses pengangkutan dan pemanfaatannya, tidak sedikit minyak yang tumpah. Tumpahnya minyak dapat terjadi akibat kebocoran, kecelakaan, maupun tumpahan lainnya.
Di laut maupun sungai, tumpahan minyak yang menutup permukaan perairan akan sangat mengganggu biota di dalamnya maupun di sekitarnya.
2. Pencemaran Air Tanah
Air tanah adalah air tawar yang ditemukan di bawah permukaan tanah. Banyak masyarakat yang sumber kebutuhan airnya berasal dari air tanah. Akibat pengelolaan air limbah yang tidak baik, banyak air tanah yang tercemar oleh limbah. Limbah rumah tangga yang dialirkan bebas di atas permukaan tanah, akan merembes ke dalam tanah. Limbah itu akan disaring dan didaur ulang oleh tanah.
Kemampuan tanah untuk menyaring dan mendaur ulang limbah terbatas. Bila limbah yang dibuang ke tanah lingkungan telah melebihi kemampuan tanah untuk menyaring dan mendaur ulang maka limbah akan terus mengikuti aliran air tanah. Bila masyarakat sekitar membuat sumur atau sumur pompa maka tidak menutup kemungkinan air sumur tersebut ikut tercemar. Apabila dikonsumsi oleh manusia, akan dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
3. Pencemaran Udara
Udara yang menyelimuti permukaan bumi mempunyai peranan besar bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Apabila terjadi pencemaran maka susunan udara berubah dari susunan keadaan normal. Hal ini akan mengganggu perikehidupan manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan atau zat asing, energi dan komponen lainnya ke dalam udara. Hal itu dapat menyebabkan komposisi atmosfer abnormal.
Pencemaran udara juga dapat diartikan sebagai adanya salah satu atau lebih komponen gas di udara dalam jumlah berlebihan. Pencemaran udara biasa terjadi di daerah perkotaan dan daerah industri.
Zat-zat pencemar udara umumnya berupa debu, asap dan gas buangan hasil pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak dan batu bara, oleh kendaraan bermotor dan mesin pabrik. Gas-gas tersebut sangat mengancam kesehatan manusia, sebab gas-gas tersebut mengandung zat berbahaya.
1. Asap dan debu
Asap adalah hasil pembakaran bahan organik yang tidak sempurna. Pembakaran hutan, plastik, dan sampah organik akan menghasilkan asap yang mempunyai dampak langsung kepada fungsi mata dan saluran pernapasan. Sehingga asap sangat mengganggu kesehatan makhluk hidup dan apabila asap terkumpul di atmosfer akan mengganggu pandangan dan menghambat cahaya matari.
2. Karbon monoksida (CO)
Merupakan gas hasil pembakaran tidak sempurna oleh mesin kendaraan bermotor. Apabila gas ini terhirup, maka gas tersebut akan ikut beredar dalam darah manusia. Gas ini mempunyai daya ikat terhadap sel darah merah lebih tinggi ketimbang daya ikat sel darah merah terhadap oksigen. Apabila keracunan gas CO akan menyebabkan pusing-pusing, gangguan saraf dan menyebabkan pingsan.
3. Karbon dioksida (CO2)
Karbon dioksida dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar organik, seperti minyak bumi, batu bara, kayu, serta mesin pabrik maupun kendaraan bermotor. Akan tetapi, setiap makhluk hidup pasti menghasilkan zat sampingan berupa karbon dioksida. Bila kadar dalam tubuhnya berlebihan, akan sangat mengganggu kesehatan. Dan apabila kadarnya di atmosfer meningkat menyebabkan peningkatan suhu bumi.
3. Sulfur oksida
Merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil, juga dapat berasal dari letusan gunung berapi. Bila senyawa tersebut bertemu dengan air akan bereaksi dan membentuk senyawa asam.
4. Nitrogen oksida
Merupakan senyawa hasil pembakaran bahan bakar fosil dan pembusukan bahan-bahan organik yang mengandung protein. Seperti halnya sulfur oksida, apabila gas ini bertemu dengan air akan bereaksi membentuk senyawa asam.
5. CFC (Chlorofluorocarbon)
CFC biasa digunakan sebagai bahan pendingin AC dan kulkas atau bisa juga sebagai aerosol pada penyemprot rambut dan obat nyamuk. CFC amat ringan, sehingga setelah lepas dari semprotan akan terangkat ke atmosfer bumi yang lebih tinggi. Bila bertemu ozon maka terjadilah peningkatan ozon yang merupakan lapisan atmosfer bumi sebagai pelindung makhluk hidup di bawahnya dari radiasi sinar ultraviolet. Maka hal ini akan mengancam kehidupan di permukaan bumi.
Beberapa zat polutan di udara yang juga berdampak negatif pada kehidupan manusia :
1. Senyawa dalam asap dapat menyebabkan mata perih. Bila berlebihan dapat menyebabkan pandangan kabur.
2. Ozon akan menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan kecil kemampuan paru-paru melawan infeksi.
3. Karbon dioksida, bila terhirup akan mengurangi kemampuan darah dalam mengangkut oksigen, sehingga menyebabkan fungsi koordinasi otak menurun.
4. Pencemaran Tanah
Tanah yang subur adalah tanah yang kaya unsur hara, humus, zat organik dan cukup air. Pada tanah yang suburlah proses-proses kehidupan tumbuhan, hewan, serta mikroba tanah berlangsung dengan baik. Bila ada komponen lain yang masuk ke dalam tanah sehingga mengganggu keseimbangan ekologi tanah maka terjadilah pencemaran tanah.
Biasanya pencemaran tanah disebabkan oleh limbah industri, hujan asam, limbah rumah tangga, dan tumpahan minyak. Benda-benda yang mencemari tanah pada umumnya berupa kertas, kaleng, kantong plastik, betrai bekas, pestisida serta senyawa racun dan kimia lainnya.
Berdasarkan sifatnya, polutan-polutan tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam (biodegradable). Contohnya kayu, kertas, bahan sisa makanan, sampah-sampah dedaunan.
2. Polutan yang tidak dapat diuraikan oleh proses alam (nonbiodegradable). Contohnya gelas, pestisida, residu radioaktif, dan logam toksik. Bahan yang tidak terurai tersebut akan tetap berada pada lingkungan hingga ratusan bahkan ribuan tahun.
5.Pencemaran suara
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus-menerus. Satuan kekuatan suara adalah desibel (dB). Sumbernya adalah suara petir, suara lalulintas darat, pesawat terbang, mesin pabrik, dan suara gaduh lainnya. Kekuatan suara berbagai kegiatan berbeda-beda.
Suara dianggap sebagai pencemar apabila suara yang tidak diinginkan masuk ke lingkungan manusia, sehingga mengganggu aktivitas manusia. Bahkan suara yang terlalu keras dapat merusak fungsi telinga.
C. AKIBAT PENCEMARAN SECARA GLOBAL
Berbagai bahan pencemar tidak hanya merugikan makhluk hiduo jenis tertentu, tetapi telah berpengaruh kepada dunia secara global.
1. Hujan Asam
Zat Nox dan SOx di udara akan mengakibatkan hujan asam. Ini berarti terjadi perubahan pH air hujan. Perubahan pH air hujan yang terlalu tinggi mengakibatkan rusaknya jaringan tumbuhan. Bila udara lembap yang mengandung uap air asam terhirup oleh pernapasan manusia akan mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan.
Hujan asam juga berdampak pada ekosistem air. Sebab yang jatuh ke sungai menyebabkan pH air sungai menurun secara berlebihan. Sehingga akan sangat mengganggu komunitas biota ekosistem air. Dan ekosistem daratan menjadi tandus sehingga menghambat pertumbuhan tanaman.
2. Penipisan Lapisan Ozon
Lapisan ozon merupakan selimut atmosfer bumi. Lapisan ini mencegah radiasi ultraviolet cahaya matahari. Akibat pencemaran CFC, banyak partikel ozon terikat oleh radikal klor dari CFC. Selanjutnya, terjadilah penipisan lapisan ozon dan kemungkinan terbentuk lubang lapisan ozon. Hal ini yang menyebabkan intensitas sinar ultraviolet sampai ke permukaan bumi meningkat tajam. Akibatnya timbul penyakit mematikan oleh pengaruh sinar ultraviolet yang sangat besar.
3. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca terjadi karena di atmosfer bumi ada gas yang mampu menyerap sinar inframerah, yaitu sinar panas yang dipancarkan ke bumi. Gas yang mampu memberikan efek rumah kaca dikenal dengan gas rumah kaca (GRK), yang terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun CFC. Bila gas-gas tersebut bergabung akan membentuk awan yang memiliki sifat seperti kaca, yaitu dapat ditembus cahaya matahari, tetapi menyerap sinar panas (inframerah). Bila gas rumah kaca terus meningkat maka efek rumah kaca yang meningkat juga menimbulkan suhu permukaan bumi naik sehingga disebut pemanasan global.
A. PENGERTIAN
Lingkungan diartikan sebagai suatu ruangan dengan segala objek, keadaan, kondisi maupun makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang saling mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan makhluk hidup lain.
Menurut Ensiklopedia Kehutanan, lingkungan adalah jumlah total dari faktor-faktor non genetik yang mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi pohon, yang mencakup hal yang sangat luas, seperti tanah, kelembaban, cuaca, pengaruh hama dan penyakit, juga intervensi manusia.
Sedangkan pencemaran sendiri adalah peristiwa masuknya zat-zat ataupun komponen lain yang mengganggu keseimbangan lingkungan dan merugikan makhluk hidup dalam suatu ruang interaksi makhluk hidup untuk bertahan hidup (survive). Pencemaran lingkungan sendiri dapat disebabkan oleh kegiatan manusia ataupun proses alami. Pencemaran biasa disebut juga dengan polusi.
Sesuatu yang menyebabkan adanya polusi (pencemaran) sendiri disebut dengan polutan jika komponen tersebut melebihi batas normal dan berada pada ruang dan waktu yang tidak tepat. Adanya polutan tersebut, menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak sesuai dengan fungsinya. Akibatnya, akan terjadi kerusakan lingkungan yang mengganggu dan merugikan makhluk hidup.
B. MACAM – MACAM PENCEMARAN
Pencemaran dapat bersumber dari pencemaran alami dan kegiatan manusia. Pencemaran alami adalah pencemaran dengan bahan yang berasal dari bencana alam, misalnya partikel gas atau debu yang berasal dari gunung meletus. Sedangkan pencemaran akibat kegiatan manusia, contohnya kegiatan industri yang menghasilkan limbah, transportasi, pertambangan, serta rumah tangga.
Pencemaran lingkungan sendiri terdapat banyak macam dan jenisnya. Jika dilihat dari sifat zat pencemarnya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni :
1. Pencemaran biologis
Pencemaran biologis yaitu pencemaran yang disebabkan oleh berbagai macam mikroba. Mikroba-mikroba tersebut dapat memicu timbulnya wabah penyakit. Polutan ini biasanya mencemari air sumur, sungai maupun danau. Pencemaran ini bisa bersumber dari orang yang menderita penyakit, atau sampah buangan maupun sumber alam lain.
2. Pencemaran Fisik
Pencemaran fisik yaitu pencemaran yang disebabkan oleh benda cair, benda padat, maupun gas. Misalkan, air yang datang secara tiba-tiba dalam skala yang sangat besar dapat menyebabkan banjir, maka air dikatakan sebagai fisik.
3. Pencemaran Kimiawi
Pencemaran kimiawi yaitu pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia. Biasanya yang banyak terjadi di lingkungan masa kini adalah limbah industri. Misalnya, zat-zat logam berat yang terdapat dalam limbah industri (timbal atau air raksa) ataupun senyawa-senyawa nonlogam seperti senyawa nitrat, asam sulfat, dan zat-zat lain yang dapat mempengaruhi lingkungan mengalami kerusakan.
Pencemaran juga dapat dibedakan berdasarkan lingkungan yang terkena pencemaran yaitu sebagai berikut :
1. Pencemaran Air
Sekitar 70% permuakaan bumi adalah air, 3%-nya berupa air tawar. Air tawar inilah yang merupakan sumber air bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Maka apabila terjadi pencemaran, maka hal itu akan mengancam kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain. Pencemaran air adalah masuknya bahan pencemar (polutan) ke dalam lingkungan berair. Polutan tersebut dapat berasal dari limbah industri, limbah industri makanan dan minuman, limbah rumah tangga, dan limbah minyak.
A. Limbah Industri
Dalam industri, air biasa dipergunakan untuk bahan pelarut maupun mesin pendingin mesin, sehingga air limbah industri mengandung zat-zat logam berat dan panas. Misalnya, air raksa, kadmium, dan timbal. Limbah tersebut biasa dialirkan melalui gorong-gorong menuju sungai. Akibatnya, air sungai menjadi tercemar dan membahayakan makhluk hidup yang mengkonsumsi air tersebut. Bila air sungai tersebut mengalir ke laut maka laut akan tercemar dan merusak biota laut yang ada di dalamnya.
Air sungai dan air laut yang tercemari logam limbah industri juga dapat meresap ke dalam tanah. Akibatnya, air tanah tercemar juga sampai ke sumur-sumur masyarakat.
B. Limbah Industri Makanan dan minuman
Industri makanan dan minuman, seperti industri pengalengan buah-buahan, pengalengan ikan, produksi minyak goreng, pabrik gula, banyak menghasilkan limbah. Limbahnya berbeda dengan limbah industri yang lain, karena disini banyak menghasilkan limbah yang kaya bahan organik.
C.Limbah Pertanian
Intensifikasi pertanian mendorong peningkatan penggunaan pupuk buatan dan pertisida. Penggunaan pupuk yang berlebihan tidak hanya menyuburkan tanah pertanian.
Pupuk-pupuk yang berlebihan tersebut sebagian akan terbawa arus air ke kolam, danau maupun parit-parit yang mengakibatkan tempat tersebut sangat subut. Hal itu memicu tumbuhnya alga menjadi sangat pesat. Keadaan tersebut dikenal dengan blooming algae (ledakan alga).
Pertumbuhan alga yang sangat cepat ini menyebabkan permukaan air akan tertutup oleh alga sehingga sinar matahari menembus ke bawah lapisan permukaan air, dan fitoplankton sulit berfotosintesis.
Pestisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk membasmi hewan pengganggu (hama) ataupun tumbuhan pengganggu (gulma). Jenisnya beraneka ragam. Pestisida untuk memberantas serangga disebut insektisida. Untuk memberantas tumbuhan semak disebut herbisida. Untuk memberantas alga disebut algasida. Dan untuk memberantas hewan pengerat disebut rodentisida. Sedangkan untuk memberantas jamur disebut fungisida.
Penggunaan pestisida untuk memberantas organisme pengganggu yang berlebihan juga dapat menimbulkan pencemaran air yang sangat membahayakan kehidupan. Dan secara tidak tepat sangat merugikan. Bukan hanya organisme pengganggu yang terbunuh, tetapi organisme lain yang bermanfaat juga ikut terbasmi.
D. Limbah Rumah Tangga
Kegiatan rumah tangga juga menghasilkan limbah yang terdiri atas limbah padat dan limbah cair. Limbah padat berupa dedaunan, kertas, plastik, kaleng, botol dan bahan sisa makanan. Limbah cair berupa air buangan yang mengandung bahan detergen dan bahan organik yang tidak terpakai.
Limbah rumah tangga yang menjadi persoalan kini berasal dari kota-kota besar, yang kebanyakan dialirkan atau diarahkan ke parit-parit dan sungai-sungai.Akibatnya ekosistem perairan sungai menjadi tercemar.
Sungai yang tercemar oleh senyawa organik akan berwarna hitam. Banyaknya senyawa organik akan menyebabkan terjadinya penguraian zat tidak sempurna sebagian oleh mikroba. Penguraian tersebut akan menghasilkan senyawa, seperti CO2 dan zat lain yang beraroma busuk sehingga menyebabkan kemampuan air melarutkan oksigen sangat rendah. Hal ini menyebabkan kehidupan hewan dan sebagian besar ikan terganggu pada lingkungan yang demikian.
E. Limbah Minyak
Minyak bumi merupakan bahan bakar utama pembangkit tenaga pada alat transportasi maupun industri. Dalam proses pengangkutan dan pemanfaatannya, tidak sedikit minyak yang tumpah. Tumpahnya minyak dapat terjadi akibat kebocoran, kecelakaan, maupun tumpahan lainnya.
Di laut maupun sungai, tumpahan minyak yang menutup permukaan perairan akan sangat mengganggu biota di dalamnya maupun di sekitarnya.
2. Pencemaran Air Tanah
Air tanah adalah air tawar yang ditemukan di bawah permukaan tanah. Banyak masyarakat yang sumber kebutuhan airnya berasal dari air tanah. Akibat pengelolaan air limbah yang tidak baik, banyak air tanah yang tercemar oleh limbah. Limbah rumah tangga yang dialirkan bebas di atas permukaan tanah, akan merembes ke dalam tanah. Limbah itu akan disaring dan didaur ulang oleh tanah.
Kemampuan tanah untuk menyaring dan mendaur ulang limbah terbatas. Bila limbah yang dibuang ke tanah lingkungan telah melebihi kemampuan tanah untuk menyaring dan mendaur ulang maka limbah akan terus mengikuti aliran air tanah. Bila masyarakat sekitar membuat sumur atau sumur pompa maka tidak menutup kemungkinan air sumur tersebut ikut tercemar. Apabila dikonsumsi oleh manusia, akan dapat menimbulkan gangguan kesehatan.
3. Pencemaran Udara
Udara yang menyelimuti permukaan bumi mempunyai peranan besar bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Apabila terjadi pencemaran maka susunan udara berubah dari susunan keadaan normal. Hal ini akan mengganggu perikehidupan manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya.
Pencemaran udara adalah pengotoran udara akibat masuknya bahan atau zat asing, energi dan komponen lainnya ke dalam udara. Hal itu dapat menyebabkan komposisi atmosfer abnormal.
Pencemaran udara juga dapat diartikan sebagai adanya salah satu atau lebih komponen gas di udara dalam jumlah berlebihan. Pencemaran udara biasa terjadi di daerah perkotaan dan daerah industri.
Zat-zat pencemar udara umumnya berupa debu, asap dan gas buangan hasil pembakaran bahan bakar fosil, seperti minyak dan batu bara, oleh kendaraan bermotor dan mesin pabrik. Gas-gas tersebut sangat mengancam kesehatan manusia, sebab gas-gas tersebut mengandung zat berbahaya.
1. Asap dan debu
Asap adalah hasil pembakaran bahan organik yang tidak sempurna. Pembakaran hutan, plastik, dan sampah organik akan menghasilkan asap yang mempunyai dampak langsung kepada fungsi mata dan saluran pernapasan. Sehingga asap sangat mengganggu kesehatan makhluk hidup dan apabila asap terkumpul di atmosfer akan mengganggu pandangan dan menghambat cahaya matari.
2. Karbon monoksida (CO)
Merupakan gas hasil pembakaran tidak sempurna oleh mesin kendaraan bermotor. Apabila gas ini terhirup, maka gas tersebut akan ikut beredar dalam darah manusia. Gas ini mempunyai daya ikat terhadap sel darah merah lebih tinggi ketimbang daya ikat sel darah merah terhadap oksigen. Apabila keracunan gas CO akan menyebabkan pusing-pusing, gangguan saraf dan menyebabkan pingsan.
3. Karbon dioksida (CO2)
Karbon dioksida dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar organik, seperti minyak bumi, batu bara, kayu, serta mesin pabrik maupun kendaraan bermotor. Akan tetapi, setiap makhluk hidup pasti menghasilkan zat sampingan berupa karbon dioksida. Bila kadar dalam tubuhnya berlebihan, akan sangat mengganggu kesehatan. Dan apabila kadarnya di atmosfer meningkat menyebabkan peningkatan suhu bumi.
3. Sulfur oksida
Merupakan hasil pembakaran bahan bakar fosil, juga dapat berasal dari letusan gunung berapi. Bila senyawa tersebut bertemu dengan air akan bereaksi dan membentuk senyawa asam.
4. Nitrogen oksida
Merupakan senyawa hasil pembakaran bahan bakar fosil dan pembusukan bahan-bahan organik yang mengandung protein. Seperti halnya sulfur oksida, apabila gas ini bertemu dengan air akan bereaksi membentuk senyawa asam.
5. CFC (Chlorofluorocarbon)
CFC biasa digunakan sebagai bahan pendingin AC dan kulkas atau bisa juga sebagai aerosol pada penyemprot rambut dan obat nyamuk. CFC amat ringan, sehingga setelah lepas dari semprotan akan terangkat ke atmosfer bumi yang lebih tinggi. Bila bertemu ozon maka terjadilah peningkatan ozon yang merupakan lapisan atmosfer bumi sebagai pelindung makhluk hidup di bawahnya dari radiasi sinar ultraviolet. Maka hal ini akan mengancam kehidupan di permukaan bumi.
Beberapa zat polutan di udara yang juga berdampak negatif pada kehidupan manusia :
1. Senyawa dalam asap dapat menyebabkan mata perih. Bila berlebihan dapat menyebabkan pandangan kabur.
2. Ozon akan menyebabkan iritasi saluran pernapasan dan kecil kemampuan paru-paru melawan infeksi.
3. Karbon dioksida, bila terhirup akan mengurangi kemampuan darah dalam mengangkut oksigen, sehingga menyebabkan fungsi koordinasi otak menurun.
4. Pencemaran Tanah
Tanah yang subur adalah tanah yang kaya unsur hara, humus, zat organik dan cukup air. Pada tanah yang suburlah proses-proses kehidupan tumbuhan, hewan, serta mikroba tanah berlangsung dengan baik. Bila ada komponen lain yang masuk ke dalam tanah sehingga mengganggu keseimbangan ekologi tanah maka terjadilah pencemaran tanah.
Biasanya pencemaran tanah disebabkan oleh limbah industri, hujan asam, limbah rumah tangga, dan tumpahan minyak. Benda-benda yang mencemari tanah pada umumnya berupa kertas, kaleng, kantong plastik, betrai bekas, pestisida serta senyawa racun dan kimia lainnya.
Berdasarkan sifatnya, polutan-polutan tersebut dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
1. Polutan yang dapat diuraikan oleh proses alam (biodegradable). Contohnya kayu, kertas, bahan sisa makanan, sampah-sampah dedaunan.
2. Polutan yang tidak dapat diuraikan oleh proses alam (nonbiodegradable). Contohnya gelas, pestisida, residu radioaktif, dan logam toksik. Bahan yang tidak terurai tersebut akan tetap berada pada lingkungan hingga ratusan bahkan ribuan tahun.
5.Pencemaran suara
Pencemaran suara disebabkan oleh suara bising secara terus-menerus. Satuan kekuatan suara adalah desibel (dB). Sumbernya adalah suara petir, suara lalulintas darat, pesawat terbang, mesin pabrik, dan suara gaduh lainnya. Kekuatan suara berbagai kegiatan berbeda-beda.
Suara dianggap sebagai pencemar apabila suara yang tidak diinginkan masuk ke lingkungan manusia, sehingga mengganggu aktivitas manusia. Bahkan suara yang terlalu keras dapat merusak fungsi telinga.
C. AKIBAT PENCEMARAN SECARA GLOBAL
Berbagai bahan pencemar tidak hanya merugikan makhluk hiduo jenis tertentu, tetapi telah berpengaruh kepada dunia secara global.
1. Hujan Asam
Zat Nox dan SOx di udara akan mengakibatkan hujan asam. Ini berarti terjadi perubahan pH air hujan. Perubahan pH air hujan yang terlalu tinggi mengakibatkan rusaknya jaringan tumbuhan. Bila udara lembap yang mengandung uap air asam terhirup oleh pernapasan manusia akan mengakibatkan iritasi pada saluran pernapasan.
Hujan asam juga berdampak pada ekosistem air. Sebab yang jatuh ke sungai menyebabkan pH air sungai menurun secara berlebihan. Sehingga akan sangat mengganggu komunitas biota ekosistem air. Dan ekosistem daratan menjadi tandus sehingga menghambat pertumbuhan tanaman.
2. Penipisan Lapisan Ozon
Lapisan ozon merupakan selimut atmosfer bumi. Lapisan ini mencegah radiasi ultraviolet cahaya matahari. Akibat pencemaran CFC, banyak partikel ozon terikat oleh radikal klor dari CFC. Selanjutnya, terjadilah penipisan lapisan ozon dan kemungkinan terbentuk lubang lapisan ozon. Hal ini yang menyebabkan intensitas sinar ultraviolet sampai ke permukaan bumi meningkat tajam. Akibatnya timbul penyakit mematikan oleh pengaruh sinar ultraviolet yang sangat besar.
3. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca terjadi karena di atmosfer bumi ada gas yang mampu menyerap sinar inframerah, yaitu sinar panas yang dipancarkan ke bumi. Gas yang mampu memberikan efek rumah kaca dikenal dengan gas rumah kaca (GRK), yang terdiri dari CO2, nitrogen oksida, uap air, maupun CFC. Bila gas-gas tersebut bergabung akan membentuk awan yang memiliki sifat seperti kaca, yaitu dapat ditembus cahaya matahari, tetapi menyerap sinar panas (inframerah). Bila gas rumah kaca terus meningkat maka efek rumah kaca yang meningkat juga menimbulkan suhu permukaan bumi naik sehingga disebut pemanasan global.
@prosedur mengumpulkan tugas..
1. Rangkum materi ini..
2. Photo kemudian kirimkan ke WA bapak (081294014163), jangan lupa beri nama dan kelas dibagian atas kertas kalian, disetiap lembarnya..
3. Jangan lupa beri komentar ..
4. Kehadiran dihitung dari pengumpulan tugas, bagi yang mengumpulkan tugas dianggap hadir tapi bagi yang tidak mengumpulkan dianggap tidak masuk..
TERIMKASH
Stay Hungry and stay Foolish
Mohammad Luthfi, S.Pd
Mohon dirangkum, dan Minggu depan tugasnya dikerjakan
ReplyDeletePa marni udh ngumpulin
DeleteMohon dirangkum ya, sebelum tugas dari guru menjadi numpuk
ReplyDeleteKalau ada yang ga paham silahkan, bertanya dikolom komentar..
ReplyDeleteNanti kalau sudah selesai tugas ini masih ada tugas lanjutannya lagi..
Mohammad Luthfi, S.pd
Pak di kumpulkan nya pas masuk sekolah?
ReplyDeleteDifoto via Wa
ReplyDeleteSaya sudah beres pak, dan sudah di kumpulkan
ReplyDeleteAida udah ngumpulin pak
ReplyDeletePutri udah kirim di wa ya pak
ReplyDeleteSofi udah kirim di Wa pa
ReplyDeleteSipa sudah mengumpulkan ya pak,sudah di kirim di WA juga dari yg pas awal bpk ngasi tgs sudah saya krjkn.
ReplyDeleteGina Udah Ngirim Di Wa Pa
ReplyDeletePadli udah Ngumpulin pa
ReplyDeletePak tugas saya sudah beres
ReplyDeleteYang koment tolong beri nama ya..
ReplyDeleteFitri permatasari udah ngumpulin pak otkp7
ReplyDeleteLaiela sari X otkp 8 udaaa ngumpulin paa
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteRusilah sasti kelas 10 otkp 8 sudah selesai sudah mengumpulkan pak
ReplyDeleteDendi Maulana X-otkp3 sudah mengumpulkan pak
ReplyDeleteDendi Maulana X-otkp3 sudah mengumpulkan pak
ReplyDeleteAmin maolana OTKP 3 sudah mengumpulkan
ReplyDeleteAnisa oktapiyani 10-otkp1 sudah mengumpulkan
ReplyDeleteYulia ningrum otkp 7 udah ngumpulin ya pak
ReplyDeleteSudah di kumpulkan pak
ReplyDeleteMuhammad aditia kelas otkp 6
ReplyDeleteAnisa oktapiyani 10 otkp 1 sudah mengumpulkan
ReplyDeleteKomentar na menu sarua pemirsa.. wkwkw
ReplyDeleteNovitasari kls 10 otkp 4 Sudah Bapa๐
ReplyDeleteIkke patimah kls 10 otkp 5 sudah mengumpulkan pa
ReplyDeleteNisti Yuningsih kls 10 Otkp 9 sudah mengumpulkannya pa
ReplyDeleteFitri Amelia kls 10 Otkp 1 udh ngumpulin pak
ReplyDeleteEneng Tuti Alawiyah X otkp7 udh ngumpulin pak
ReplyDeleteBilqis devita sari X otkp 6 sudah mengumpulkan pak
ReplyDeleteDwi Mulyani 10 Otkp 1 sudah mengumpulkan
ReplyDeleteErina kelas 10otkp 8 sudah mengumpulkan pak
ReplyDeleteMia sapitri X otkp 1 udh mengumpulkan
ReplyDeleteDian Melani Xotkp7 sudah di kirim pa
ReplyDeleteCintari ps Otkp 5 Udaahh
ReplyDeleteCintari ps Otkp 5 Udaahh
ReplyDeleteHanna Dwiyansyah,Otkp 3 udahh
ReplyDeleteKarunia Tresna Ning Asih X otkp 09
ReplyDeleteNofa apriliani putri X otkp5 sudah mengumpulkan
ReplyDeleteAnisa desti alwan x otkp 5 sudah mengumpulkan
ReplyDeleteSiti Fauziah Lestari XAp 9
ReplyDeleteSiti Sumiati
ReplyDeleteX otkp 9
Desti Dinarti X ap 8
ReplyDeleteAnugrah otkp 8 sudah pak
ReplyDeleteMariska wati X Ap8
ReplyDeleteMuhamad dzaki azhar otkp9
ReplyDeletePuput oktaviani otkp2
ReplyDeleteResti Nuraeni X Otkp 07
ReplyDeleteSekar Amanda N. X OTKP 7
ReplyDeleteIndri Aprillia x otkp9
ReplyDeleteIntan safhira X OTKP 8
ReplyDeleteSopian Sauri X otkp 4
ReplyDeleteSarah kamilah x otkp 9 sudah mengumpulkan
ReplyDeleteNuke Nursanti X otkp 6 udah pak
ReplyDeleteDera puspita x otkp 9
ReplyDeleteMuhamad Sadikin X otkp 4 sudah
ReplyDeleteTiara Juliani X otkp 2 sudah
ReplyDeleteSiti Astriani X otkp 8
ReplyDeleteReza tri anugrah X otkp 2
ReplyDeleteUdah di kirim di wa
ReplyDeleteMuhamad fikriansyah X otkp 9 udh
ReplyDeleteAulia X otkp 01 sudah mengumpulkan pa
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMuhamad Dahyah otkp 6 sudah pak
ReplyDeleteMuhamad Dahyah otkp 6 sudah pak
ReplyDeleteKomennya sama semua pemirsa.. wkwk... Ga ada yang nanya
ReplyDeleteAssalamualaikum pa , DISTA RISTI RAHMAYANTI dari kelas 10 otkp 4 udah ngumpulin tugas nya pas kemaren , makasih pak , wassalamualaikum
ReplyDeleteSama2
DeleteAlma adi permana OTKP3 pak๐
ReplyDeletenama :siti patimah azzahra
ReplyDeletekelas :x ap 9
Puput oktaviani x otkp2
ReplyDeleteIrma Anita Amelia
ReplyDeleteX OTKP 2
Dela Adelia X OTKP2
ReplyDeleteSudah mengumpulkan
DeleteLeni lusiana X otkp 2 sudah mengumpulkan
ReplyDeleteIntan Pujianti X Otkp 1Sudah Mengumpulkan
ReplyDeleteSiti Rismawati Otkp 1 Udh Ngumpulin
ReplyDeleteSiti Rismawati Otkp 1 Udh Ngumpulin
ReplyDeleteSelly X otkp 5 sudah mengumpulkan
ReplyDeleteMasitoh X OTKP II udah pak
ReplyDeleteNeng Resa Xotkp09 udah
ReplyDeleteYuniartini Xotkp9
ReplyDeleteM.Rendi Paturahman X-OKTP 6 Sudah Pak
ReplyDeleteAgnes Monica beay
ReplyDelete10 otkp 9
Nopa amelia putri otkp 7 udh pak
ReplyDeleteSulis Rahmawati X-Otkp01 sudh mengumpulkn
ReplyDeleteIntan Pujianti 10 Otkp 1 udh pak
ReplyDeleteSulis Rahmawati X-Otkp01 sudh mengumpulkn
ReplyDeleteManda tria syahwal otkp6
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteNaya Sabila X Otkp 5 Sudah mengumpulkan
ReplyDeleteGilang purnama X otkp 7
ReplyDeleteTriyani Agustin X OTKP 02 sudah mengumpulkan
ReplyDeleteLedar x otkp 4 HADIR
ReplyDeleteFebrian syahayani 10 otkp 8 sudah mengumpulkan
ReplyDeleteDesi latalia x otkp4
ReplyDeleteSiti Atikah X OTKP 2 udh pakk:v
ReplyDeleteWidi Astuti Xotkp 2 udh pak..hadir
ReplyDeleteMahasti putri malika Xotkp 6 udah pak
ReplyDeleteAken kurniawansah X otkp 3
ReplyDeleteBerees
Zauzi hafiz X otkp 7 udah pak
ReplyDeleteFitri amelia zachra x-otkp 1 sudah pak
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteRia Amelia x-otkp 1 sudah pak
ReplyDeleteSiti dini sadiyah x-otkp 4
ReplyDeleteGunawan X Otkp 3 Sudah pak
ReplyDeleteSiti Halimah X otkp 4
ReplyDeleteRisma puji astuti Xotkp 8
ReplyDeleteIlyas X otkp 4
ReplyDeleteSekar ikarani X otkp²
ReplyDeleteNanditha Rindiani X Otkp 09
ReplyDeleteLusi lisnawati X otkp 03. Sdh pk.
ReplyDeleteWiwi Nawiyah X Otkp3
ReplyDeleteLira refani nazmi X otkp 3 udh ya pa
ReplyDeleteTessa apriliani x otkp 3
ReplyDeleteM.Farhan Rizki Umbara X-OTKP-3
ReplyDeleteDewi Sulastri X Otkp3
ReplyDeleteMaulana yusuf x otkp 3
ReplyDelete
ReplyDelete1. Akbar Adi Pratama
2. Astri Yuliani
3. Lisnawati
4. Maulana Yusuf
5. Kamaludin
6. Razfal
7. Gita
8. Virgiawan ..
9. Asya..
X-otkp3
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteM.Fahri x-otkp3
ReplyDeleteM.Fahri x-otkp3
ReplyDeleteM.Fahri x-otkp3
ReplyDeleteAlisa Dwi Yuliandari Otkp 2
ReplyDeleteAkbar adiprtama x Otkp 3
ReplyDeleteAssalamu'alaikum Aulia sudah ya pak
ReplyDeleteSiskya handayani X otkp 6
ReplyDeleteAstri yuliani x otkp 3
ReplyDeleteSiti aminah, X otkp 3
ReplyDeleteKamaludin x Otkp 3
ReplyDeleteRzfl aman pa
ReplyDeleteSiti aminah, X otkp 3
ReplyDeleteFhujangga kls x otkp3
ReplyDeleteVirgiawan X otkp3
ReplyDeleteKusmiyanti 10 otkp 7
ReplyDeleteYunandi X Otkp 6 hadir
ReplyDeleteNailahusna Farkhana x Otkp 1
ReplyDeleteRia Amelia X Otkp 1
ReplyDeleteRisma x otkp8
ReplyDeleteRima efendi otkp6 hadir
ReplyDeleteDebi Amalia Rinjani
ReplyDeleteXl Otkp 5 hadir
Debi Amalia Rinjani
ReplyDeleteXl Otkp 5 hadir
NADIA NIRWANA SARI OTKP 6 Hadir
ReplyDeletemoch zaenal otkp 5 sudah sudah
ReplyDeleteAinun sofiana fitri
ReplyDeleteX otkp 5 Udh pak
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteRamadani OTKP6
ReplyDeleteRatno Aryanto X otkp 1
ReplyDeleteM.fajar x otkp 1
ReplyDeleteM.fajar x otkp 1
ReplyDeleteSaebatul hamdi X OTKP 3
ReplyDeleteAsep anggara jabar X otkp 1
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteAsep anggara jabar X otkp 1
ReplyDeleteSaebatul hamdi x otkp 3
ReplyDeleteSiti Rina X otkp 6
ReplyDeleteSiti Rina X otkp 6
ReplyDeleteAjeng Puspita X-otkp1
ReplyDeleteDimas x otkp 1
ReplyDeleteDimas x otkp 1
ReplyDeleteYoga pratama otkp 1
ReplyDeleteNanditha Rindiani X Otkp 9
ReplyDeleteM. Asep Nawawi X OTKP 1
ReplyDeleteSulistia Febrian Wulandari X Otkp 2
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteIlyas X otkp 4
ReplyDeleteIrma Rahmawati X otkp 5
ReplyDeleteSiti anisa kls 10 Otkp 09
ReplyDeleteDewi Sri Hartati X otkp 5
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete