OTKP. SAPRAS KELAS XI

BAB VII

INTERIOR DAN TATA RUANG KANTOR 

A. Tata Ruang Kantor 

1. Definisi Tata Ruang Kantor

Tata ruang kantor dapat didefinisikan sebagai  penempatan alat-alat dan mesin-mesin serta pengaturan tempat kerja bagi pegawai sehingga diperoleh efisiensi.

Sedangkan Tata ruang kantor menurut The Liang Gie adalah penyusunan alat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagi para pegawai. 

Kemudian menurut George R. Terry, Tata ruang kantor adalah penentuan mengenai kebutuhan - kebutuhan ruang dan tentang penggunaan secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak.

2. Manfaat dan tujuan tata ruang kantor.

Berikut beberapa manfaat tata ruang kantor: 

a. Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas lantai tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya.

b. Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan menemui suatu bagian tertentu. 

c. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena berjalan mondar-mandir yang sebenarnya tidak perlu. 

d. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan. 

Tujuan tata ruang kantor:

a. Kesehatan dan kepuasan bekerja pegawai dapat dipelihara. 

b. Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan.

c. Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yang baik tentang organisasi itu. 

d. Susunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan dapat diubah sewaktu-waktu diperlukan. 

e. Pekerjaan di kantor itu dalam proses pelaksanaanya dapat menempuh jarak yang sependek mungkin. 

f. Rangkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secara lancar

g. Segenap ruang dipergunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan. 

3. Asas Tata Ruang Kantor

Berikut beberapa asas- asas Tata ruang kantor, antara lain yaitu: 

a. Asas mengenai penggunaan segenap ruang.

Tata ruang yang terbaik adalah yang mempergunakan sepenuhnya semua ruang yang ada. Ruang itu tidak hanya berupa luas lantai saja (ruang datar), melainkan juga ruang yang vertikal ke atas maupun ke bawah. Jadi usahakan tidak ada ruang yang dibiarkan tidak terpakai. 

b. Asas mengenai perubahan susunan tempat kerja

Tata ruang yang terbaik adalah yang dapat diubah kembali dengan tidak terlampau sulit dan tidak memakai biaya besar. 

c. Asas mengenai jarak terpendek 

Dengan tidak mengabaikan hal-hal yang khusus, suatu ruang yang terbaik adalah yang memungkinkan proses penyelesaian suatu pekerjaan menempuh jarak sependek-pendeknya. 

d. Asas mengenai rangkaian kerja

Suatu tata ruang kantor yang terbaik adalah yang menempatkan para pegawainya dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urutan -urutan penyelesaian pekerjaan kantor yang bersangkutan. Asas ini merupakan kelengkapan dari asas mengenai jarak terpendek. 

'stay Hungry and stay foolish'